PROFIL DAN SEJARAH PONDOK PESANTREN AL-FALAH PAKELSARI

0


              

Pondok Pesantren Al-Falah beralamatkan di Jalan Sarwo Edhi Wibowo Gang Masjid No. 09 Pakelsari Desa Bulurejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Pondok Pesantren Al-Falah adalah lembaga pendidikan Agama Islam swasta (non-pemerintah) yang berada dibawah naungan Yayasan Syafaatah Pakelsari Magelang (YPSM). Pondok Pesantren ini mulai berdiri pada Tahun 2011. Didirikan oleh Kyai Mahsun dan Ibu Nyai H. Ma’sumah. Sistem pendidikan yang diajarkan berbasis kitab kuning dan tahfidz.




            
            Pada awal pendirian hanya terdapat 2 santri yang berasal dari Kecamatan Kaliangkrik. Berkembang dari tahun ke tahun santri semakin berdatangan dan bertambah banyak. Awal mula Pondok Pesantren didirikan memiliki nama Syafaatah namun pada tahun 2015 nama Pondok Pesantren Syafaatah diganti menjadi Al-Falah atas saran dari Kyai Amik Djazuli yang berasal dari Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri. Pengantian nama pondok Pesantren dilakukan oleh Kyai Mahsun sebagai wujud ketaan murid pada gurunya. Mengingat Kyai Amik Djazuli merupakan salah satu guru dari Kyai Mahsun.

Kyai Mahsun merupakan salah satu alumni dari Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri. Di Ploso Kyai Mahsun banyak mempelajari ilmu-ilmu agama secara mendalam. Kyai Mahsun belajar di Ploso sejak tahun 1986 sampai tahun 1992. Kyai Mahsun merupakan santri teladan dan juga kepala komplek di Pondok Al-Falah Ploso Mojo Kediri. Setelah selesai menganyam pendidikan di Ploso Kyai Mahsun kembali Ke Grobogan ke tempat beliau lahir dan dibesarkan. Kyai Mahsun sebenarnya masih ingin belajar di Ploso namun karena Kyai Mahfud atau ayah dari Kyai Mahsun meninggal sehingga beliau harus pulang untuk melanjutkan kepemimpinan di Pondok ayahnya.

Beberapa saat memimpin Pondok Pesantren di Grobogan Kyai Mahsun memilih untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Sultan Agung Semarang. Hal ini dilakukan karena kakak dari Kyai Mahsun sudah pulang dari Pondok Pesantren sehingga bisa menggantikan Kyai Mahsun. Selama masa kuliah Kyai Mahsun tinggal di Semarang. Setelah selesai kuliah beliau menikah dengan Nyai Hajah Ma’sumah dan memilih tinggal di Magelang. Kyai Mahsun tinggal di Magelang sejak tahun 2003. Di tempat tinggal beliau ini lah yang menjadi cikal bakal berdirinya Pondok Pesantren Al-Falah.

 Beberapa tahun setelah pendirian dan pergantian nama pondok pesantren semakin berkembang. Penambahan santri secara kolektif semakin banyak setiap tahunnya. Demikian juga dengan pembangunan asrama dan kelas untuk pengajian. Bermula dari 1 kamar saat ini sudah memiliki 2 asrama dan rencananya akan membuat Gedung baru yang lokasinya dibelakang pondok pesantren saat ini. sampai tahun 2022 jumlah santri mencapai 200 anak baik putra maupun putri. Karena belum mendirikan sekolah formal anak-anak juga menimba ilmu di sekolah-sekolah yang berada diarea yang berdekatan dengan pondok pesantren baik SMP/MTs, SMA/MA/SMK, atau jenjang perkuliahan.

Lokasi pesantren sangat menguntungkan karena berbatasan dengan Kota Magelang. Akses transportasi mudah dijangkau karena berada didekat jalan raya Magelang – Purworejo. Sebagai jenis pesantren modern, santri mempunyai pikiran terbuka dan moderat tanpa menghilangkan unsur peran Islam. Disiplin dan kesederhanaan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren.

Kurikulum pengajaran Kitab Kuning diambil dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso, yang juga merupakan pondok Kyai Mahsun dulu, sehingga sanad keilmuannya jelas. Selain kitab kuning, di pondok pesantren ini juga tersedia program Tahfidz yang diampu Ibu Nyai Ma’sumah sendiri yang juga merupakan Hafidzoh. Tahun 2023 program tahfid telah melahirkan 6 santri hafidz dan hafidzoh. Metode dan program pembelajaran, pengajaran pada para santri yaitu bandongan, sorogan, lar-laran, syawir, imtihan.




Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
To Top