ARMADA ANTAR JEMPUT PESANTREN MENJADI SOLUSI MOBILISASI SANTRI KE SEKOLAH

0

Selasa, 28/02/2023 --- Salah satu fasilitas yang terdapat di Pondok Pesantren adalah mobil antar jemput yang digunakan sebagai alat mobilisasi santri dari pesantren ke sekolah masing-masing. Selain menganyam Pendidikan dipesantren mayoritas santri juga menganyam pendidikan disekolah-sekolah umum yang berada disekitar pondok pesantren. Hal ini karena pondok pesantren belum menyediakan jenjang pendidikan umum seperti SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan kampus/ma'had aly.


Dengan demikian pondok pesantren perlu membuat program antar jemput ke sekolah yang dilaksanakan setiap hari. Antar jemput santri sangat bermanfaat karena sangat membantu mobilisasi santri dari pondok pesantren ke sekolah tanpa harus menggunakan transportasi umum. Dengan adanya antar jemput sekolah pengawasan terhadap kegiatan berangkat dan pulang sekolah santri menjadi lebih efektif dan tertata rapi. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan pelanggaran terhadap peraturan pondok pesantren. Selain menjaga keamanan pondok pesantren program antar jemput sekolah juga bisa menghindarkan santri dari ancaman kriminal yang bisa saja terjadi disaat perjalanan berangkat dan pulang sekolah.



Saat ini Pondok Pesantren telah memiliki satu armada yang digunakan untuk antar jemput sekolah. Armada ini mampu menampung 25 santri sekali jalan. Pondok Pesantren mensiasati melakukan kloter dalam melakukan antar jemput sekolah. Kegiatan antar jemput dilaksanakan setiap pagi dan siang. Dimulai pukul 06.00 mobil beroperasi bergantian dari satu tujuan ke tujuan yang lain. Demikian juga saat pulang sekolah armada akan beroperasi menjemput santri sesuai dengan jadwal pulang sekolah dan diantar sampai ke pesantren.


Adanya mobil antar jemput ini sebagai tindak lanjut dari adanya keresahan penggunaan transportasi umum. Penggunaan transportasi umum banyak menyita waktu santri untuk dapat menjangkau sekolah. Selain itu dengan mengunakan transportasi umum juga banyak menimbulkan masalah seperti santri tidak sampai kesekolah atau pulang tidak sesuai dengan jadwalnya. Banyak santri yang juga pergi ketempat-tempat bermain seperti alun-alun, pasar, dan lain sebgainya.



Dengan adanya transportasi ini diharapkan mobilisasi santri semakin efektif dan efisien. Saat ini pondok pesantren baru memiliki satu armada. Hal ini tentu masih kurang dengan jumlah santri yang perlu diantar jemput. Namun pondok pesantren juga sudah mengupayakan untuk melakukan penambahan transportasi yang dimiliki. Dengan harapan seluruh santri bisa tertampung didalam transportasi yang diadakan oleh pesantren.

Dalam penyelenggaraan tentu perlu adanya biaya yang digunakan seperti bahan bakar dan perawatan armada. Menunjang hal tersebut pondok pesantren menerapkan sistem yang sama dengan transportasi umum. Namun iuaran yang dibayarkan lebih murah dibandingan dengan transportasi umum di Kota Magelang. Biaya naik angkutan kota untuk pelajar di Kota Magelang sebesar Rp 3.000 di Pondok Pesantren santri hanya perlu membayar Rp 2.000 untuk sekali jalan. Pembayaran bisa dilakukan setiap hari, mingguan, atau bulanan sesuai dengan keinginan santri atau wali santri. Pondok Pesantren tidak menarik laba dari pendapatan ini, sopir yang bertugas mengantar jemput juga berasal dari santri yang mengabdi ke pesantren tanpa mendapatkan upah. Sopir yang ditugaskan melakukan kegiatannya setiap hari juga tanpa adanya paksaan dari pesantren namun dengan adanya niatan mengabdi pada pesantren dan santri.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
To Top